limtek.co.id – Aspek utama dalam Pembangunan rumah maupun gedung bertingkat adalah pemilihan material bangunannya.
Di Indonesia ada beberapa jenis material konstruksi yang umum digunakan, seperti batu bata merah, bata ringan, dan batako press.
Setiap material memiliki fungsi, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebaiknya pilihlah material konstruksi yang sesuai dengan kriteria material yang dibutuhkan untuk hunian anda. Berikut ini beberapa pertimbangan kelebihan dan kekurangan masing-masing material.
Batako
Batako terbuat dari campuran pasir, semen, dan abu batu yang dipadatkan. Jenis Material ini dipilih untuk memperingan struktur bangunan dan meminimalisir adanya sisa material saat pembangunan dinding.
Kelebihan batako :
- Harganya murah
- Ukurannya seragam
- Bobotnya ringan
- Mudah ditemukan
Kekurangan batako :
- Membuat dinding mudah retak
- Bagian tengahnya mudah pecah
- Meyerap panas
- Tidak meredam suara dengan baik
Bata Ringan
Bata ringan merupakan bata berpori yang memiliki nilai berat jenis (density) lebih ringan daripada bata pada umumnya. Bata ringan terbuat dari material pasir kuarsa, semen, kapur, air, dan aluminium pasta.
Kelebihan bata ringan :
- Proses pemasangan yang cepat
- Memiliki daya tahan sekuat beton
- Proses finishing yang lebih mudah
- Menghemat biaya Pembangunan
Kekurangan bata ringan
- Harganya relatif lebih mahal daripada bata merah.
- Untuk mendapatkannya agak susah
- Karena ukurannya besar, membuang sisa cukup banyak
- Memerlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena jika tidak hasilnya keliatan tidak rapi
Batu Bata
Batu bata masih menjadi favorit dan digemari dalam pembangunan rumah di Indonesia. Batu Bata Tanah Liat, terbuat dari tanah liat dengan 2 kategori yaitu bata biasa dan bata muka. Bata biasa, memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu, bata ini digunakan untuk dinding dengan menggunakan morta (campuran semen) sebagai pengikat.
Kelebihan batu bata :
- Harga yang murah
- Mudah ditemukan
- Tidak memerlukan perekat khusus
- Tidak memerlukan keahlian khusus
Kekurangan batu bata :
- Ukuran tidak seragam, hal ini membuat pemasangannya cukup sulit dan membutuhkan semen yang lebih banyak.
- Menyerap udara panas dan dingin sehingga suhu dalam rumah berubah-ubah
- Durasi pemasangan lebih lama dibandingkan dengan jenis bata lainnya
- Memberi banyak beban pada struktur bangunan